Mungkin beberapa tips sederhana ini dapat membantu kita:
1. Cucilah sayuran dengan air matang. Mungkin selama ini kita berpikir, mencuci sayuran dengan air matang dan air mentah itu sama saja. Tapi jangan salah, mencuci sayuran dengan air matang ternyata sama efektifnya dengan mencuci sayuran dengan sabun khusus pencuci sayur dan buah, yang tentu efektif untuk menghilangkan efek bakteri dari pestisida. Sebaliknya, mencuci dengan air mentah, terutama yang kurang bersih, justru akan meningkatkan perkembangan bakteri dalam sayuran, seperti bakteri tifus dan infeksi2 lainnya.
2. Cucilah menggunakan cuka. Cuka dipercaya dapat menghilangkan bakteri sebesar 95% dari sayur-sayuran dan buah. Anda dapat mencuci sayuran dengan larutan cuka, atau beli sabun pencuci sayuran/buah yang mengandung cuka. Jangan lupa bilas kembali dengan air matang.
3. Jangan pelit. Kadang ibu-ibu suka "pelit" (dalam tanda kutip) dalam membersihkan sayuran. Maksudnya, kita seringkali memakai lapisan terluar dari sayuran, pikir kita, sayang donk kalau dibuang. Ternyata, untuk sayur yang berlapis-lapis, kita wajib membuang lapisan terluarnya, karena itu dipercaya bagian yang paling sering disemprot pestisida. Juga jangan lupa memilih bagian-bagian sayuran, yang bernoda susah hilang, yang sudah mulai membusuk, lebih baik kita buang. Cuci bagian luar sayuran dengan seksama, jangan sampai ada kotoran dan tanah yang tertinggal.
Demikianlah beberapa tips membersihkan dan mencuci sayuran. Mari kita jaga kesehatan kita dan keluarga. Selamat mencoba ... ^^